Road to Korea: Chapter 1

Setelah sekian lama ga nge-blog, akhirnya gw punya inspirasi untuk mencatat apa aja yang akan gw kunjungi selama di Seoul. Dengan highlight utama, deposit di bank mencapai angka yang ditargetkan untuk mengajukan visa (itu pun belum tentu juga visa-nya keluar dan korea bersaudara masih aman tentram sejahtera untuk dikunjungi *amiit amiiit-ketok meja tiga kali*)

Yak, tadi nonton sekilas info di KBS2 mengenai tempat2 apa aja yang dilewati oleh 2 turis asing yang berbeda-beda asal negaranya. Turis cowo dari Perancis mengunjungi tempat2 yang bisa dia capture kebudayaannya. Sementara turis cewe dari Swedia mengunjungiiii??? ya tempat2 yang jadi pusat perbelanjaan di sana :D selain itu dia juga kayak kuliner-an gitu.

Masalahnya adalah, gw selalu menemui kesulitan untuk menghafal frase, nama orang, nama daerah atau pun tempat yang berbahasa korea. Bagi gw hanya terdengar seperti myeongdongmong, daengmonmyon, chaengmongyong atau baksunggil. Dan orang yang tauk soal Korea pasti ga bakal mengerti dengan 4 istilah yang gw sebut barusan karena emang itu bahasa Korea versi Adhita.. huahauhauhuaa..

Karena gw sangat tertarik dengan iklan pariwisata tadi, gw memutuskan untuk mendatanya untuk keperluan ingatan gw tadi, di mana kemampuan verbalnya terbatas. Akhirnya, Om Google membantu saya merengkuh kepingan-kepingan tayangan tersebut.

Tujuan pertama yang tertanam: Myeong-Dong Market


Pusat belanjaan yang kudu dikunjungi oleh turis. Ada jajanan tradisional khas korea juga. Aksesnya banyak, dari subway katanya naik yang jalur 4 *tiba-tiba keingetan suasana stasiun tebet dengan pengumuman "satu dari utara.. satu dari utara akan datang kereta pasar minggu-depok-bogor.. satu dari utara.. perhatikan satu dari utara..*

Kutipan dari www.lifeinkorea.com:

Myeong-dong is Korea's trendiest shopping area, with over 300,000 square meters of shops selling clothes, shoes, handbags, accessories, and cosmetics. Many department stores also have a major presence here. Day or night, young people always crowd into the numerous restaurants, cafes, coffee shops, and night clubs in the area. Nearby Myeong-dong Cathedral is a frequent focal point for anti-government demonstrations and dissident holdouts, which sometimes mars the local atmosphere. The area also has an annual street festival.

Yang sangat menarik adalah (dikutip dari wikipedia):

The festival is usually held twice a year: from the end of March to the middle of April in spring, and the month of September in autumn. Parades, music and dance performances, fashion shows and other spectacles are part of the festivities. Many shops and stores offer product sales and discounts during this time as well.

Ya ampun ya ampun ya ampuuuuunnn... kenapa diskon-an AirAsia-nya lewat sebulan dari festivalnya T.T semoga masih ada sisa2 sale atau pun rombongan parade yang tertinggal.

to be continued..

6 komentar:

indigo wine said...

actually.. promo Air Asia itu berlaku setaun sih, Dhit.. dulu kan milih tanggalnya cap cip cup...

xD

anywaaaay.. Myeong Dong is the place where I got my beanie x)

Cynthia said...

lanjutkan pencarianmu dhit!

*ongkang2 kaki nunggu digeplak*

Unknown said...

modal jalan2 itu cuma 2 (selain duit dkk tentunya): punya peta transportasi dan tau cara make transportasi (termasuk cara beli tiket) di lokasi :D

mahli said...

dengan asumsi lu tau mau jalan ke mana kan, iang? :D

Anonymous said...

*ikutan ongkang2 kaki ky adjay*

SMANGAT ADHITAAA!!!!
teruskan perjuanganmu nyari nyangnyangmoeng byangkongkungchamol!!
(mulai asal wkwkwkwkwk)

aku cinta padamuuu...!! (eh?)

adhidaz said...

terima kasih.. terima kasih..
akan terus kutelusuri untuk kemaslahatan bersama.. daripada gw mesti ngunjungin tempat manggung boyband korea :P

 
Copyright © adhidaz' blog